KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH (KPID) KALIMANTAN BARAT

LEMBAGA NEGARA INDEPENDEN | Alamat Kantor: Jl. Adi Sucipto No. 50 Pontianak Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kota Pontianak. Tlp : +62 811-577-877 Email : kpid.propkalbar@gmail.com Instagram : kpidprovkalbar

Wednesday 23 November 2022

Lembaga Penyiaran Berlangganan Keluhkan Sulit Urus Perizinan.

Letak geografis Kalimantan Barat menjadi salah satu kendala siaran terestrial televisi belum merata. Itu membuat masyarakat memilih berbagai alternatif siaran untuk memperoleh informasi. Saluran satelit menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan siaran secara free to air. Selain itu Lembaga penyiaran berlangganan turut mengisi ruang informasi yang belum tersentuh oleh siaran satelit.

Salah satu pengelola televisi berlangganan, Salman, pemilik PT. Sania TV Kabel Sanggau, mengunjungi kantor KPID Kalbar, Rabu, 23 november 2022. Dalam kunjungan informal ini Salman ditemui oleh Ketua KPID Kalbar, M.Y.I Deddy Malik dan Koordinator Bidang Pengleloaan Strukur & Sistem Penyiaran, A. Panca Esti. W. Salman mengungkapkan berbagai persoalan yang dihadapinya. Dalam penuturannya pandemi dan perkembangan teknologi smarphone menjadi salah satu pukulan telak bagi pebisnis TV kabel.

Event olah raga World Cup saat ini menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat menikmati tontonan di televisi. Populernya olah raga ini hingga ke daerah terpencil  membuat selalu menjadi komoditi potensial bagi bisnis televisi. Namun bagi bisnis televisi dan hiburan di daerah tidak serta merta mendapat keuntungan dari event ini. Masalah hak siar membuat mereka kesulitan mendapatkan izin penyelenggaraan siaran piala dunia. Salman mengeluhkan sulit menemui pihak pemilik hak siar di Kalimantan Barat sehingga menghambat pemilik kafe maupun tv kabel di daerah untuk turut menyiarkan event piala dunia.

Selain itu, masalah perizinan masih menjadi persoalan hambatan bagi lembaga penyiaran berlangganan. Berkurangnya wewenang perizinan di KPID dan terpusat di ibu kota menyulitkan akses memperpanjang izin lembaga penyiaran miliknya. Walaupun sudah terintegrasi secara digital melelui website kemkoinfo, Salman mengaku masih menemui prosedur yang rumit. Belum lagi kendala teknis jaringan yang masih kerap menghambat akses perizinan.

Dalam diskusi dengan KPID Kalbar, Salman berharap kemkominfo dapat menunjuk perwakilan di daerah sehingga memudahkan akses jika terdapat kendala, mudah menemukan solusi persoalan yang ditemuinya. (Pc) 

0 Comments:

Post a Comment