KPID Kalimantan Barat menggelar kegiatan Sosialiasai dan Literasi Siaran Sehat bersama Siswa/I SMAN 3 Pontianak pada hari Jumat, 20 Oktober 2023. Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Perilaku Tontonan Sehat bagi Remaja untuk Mewujudkan Generasi Hebat” serta dihadiri oleh seluruh Komisioner KPID Kalbar dengan peserta berasal perwakilan Siswa/I SMAN 3 Pontianak.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun perilaku menonton siaran sehat sesuai umur, khususnya bagi anak-anak sekolah. Dengan harapan agar anak-anak usia sekolah dapat secara mandiri memilih dan memilah tayangan yang tepat dan pantas untuk konsumsi, selain itu juga diharapkan timbul sikap kritis dan aktif untuk mau melaporkan tayangan-tayangan siaran yang berpotensi melanggar aturan penyiaran.
Materi pertama disampaikan oleh Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran, Charles Armando Efraim. Secara umum, menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan aturan penyiaran, khususnya yang tertuang dalam Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS). Menambahkan bahwa pentingnya perlindungan terhadap anak dan remaja, khususnya dalam hal memproduksi konten siaran. Setidaknya ada empat hal yang tidak boleh ditampilkan dalam konten siaran, khususnya dalam rangka melindungi kepentingan anak dan remaja,
Selanjutnya, materi disampaikan oleh Misrawi selaku Komisioner Bidang PKSP. Tentang perkembangan migrasi tayangan analog ke digital serta manfaat yang didapat ketika menikmati tayangan digital, salah satunya adalah meningkatnya kualitas tayangan konten siaran yang dihasilkan, hal ini tentu menyangkut tentang peningkatan kualitas gambar dan suara. Selain itu, perbaikan infrastruktur frekuensi juga disampaikan oleh beliau. Tentunya dengan migrasi tersebut, dapat menghemat penggunaan frekuensi yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk pengembangan jaringan 5G di Indonesia. lebih lanjut, menambahkan bahwa apabila dibanding negara tetangga, Indonesia dianggap cukup terlambat dalam perpindahan dari TV Analog ke TV Digital, oleh karenanya momentum ini perlu disikapi secara baik oleh seluruh masyarakat, salah satunya dengan cara kembali menggiatkan untuk mau menonton Televisi.
Materi terakhir kemudian disampaikan oleh Meriana selaku Komisioner Bidang Kelembagaan. Menekankan pada kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh KPID Kalimantan Barat, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan Sosialisasi dan Literasi. Beliau juga menyampaikan tugas dan tanggung jawab KPID serta pentingnya keberadaan KPI serta KPID ditingkat daerah dalam rangka menjaga konten serta kualitas siaran yang ramah kepada semua lapisan masyarakat. Terakhir, juga mengajak keterlibatan aktif anak-anak sekolah untuk menjadi pemantau eksternal KPID, dnegan cara aktif melaporkan tayangan-tayangan yang berpotensi melanggar aturan penyiaran.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama antara KPID Kalimantan Barat beserta seluruh peserta. (ch-red)