KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH (KPID) KALIMANTAN BARAT

LEMBAGA NEGARA INDEPENDEN | Alamat Kantor: Jl. Adi Sucipto No. 50 Pontianak Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kota Pontianak. Tlp : +62 811-577-877 Email : kpid.propkalbar@gmail.com Instagram : kpidprovkalbar

Wednesday 19 October 2022

UPB Membentuk Kemampuan Wirausaha Melalui Pendidikan Tinggi

Universitas Panca Bhakti (UPB) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang resmi berdiri pada tahun 1983. Sebagai perguruan tinggi swasta pertama di Kalbar, Universitas Panca Bhakti pada awalnya merupakan gabungan dari beberapa Sekolah Tinggi dan Akademi yang dibentuk oleh Yayasan Panca Bhakti Pontianak, yaitu APP (Akademi Pimpinan Perusahaan) tahun 1979, STIH (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum) dan STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Teknik) tahun 1981 dan STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian) tahun 1982.

Pada kesempatan ini, Komisi  Penyiaran Indonesia Kalimantan Barat melakukan kunjungan kerja ke universitas Panca Bhakti, jl.Kom Yos Sudarso, Pontianak,  kamis 13 oktober. Diterima langsung oleh Rektor UPB,  Dr. Purwanto, SH, M.Hum., FCBarb., FIIarb. Bersama Kepala Unit Kantor Urusan Internasinal dan Kerjasama (KUIK), Dr. Donna Youla, S.P, M.E.M. Diskusi berlangsung hangat di ruang rekorat UPB.

Pada awal perbincangan,  Ketua KPID, M.Y.I Deddy Malik menyampaikan tentang struktur KPID periode sekarang ini, sekaligus memapakan program kerja KPID yang terangkum dalam program seratus hari. Beberapa program terkait sosialisasi siaran sehat dan Analog Switch Off telah terlaksana dalam event car free day dan lainnya.

Rektor UPB, Purwanto menyampaikan sebagai salah satu perguruan tinggi swasta se indonesia, UPB memiliki lima fakultas yakni fakultas ekonomi, pertanian, teknis, ilmu kesehatan dan fakultas hukum. Fakultas hukum UPB saat ini mendapat akreditasi A  diantara 184 perguruan tinggi swasta se-Kalimantan. Jumlah mahasiswa UPB saat ini mencapai lima ribuan, yang tujuh puluh persennya berasal dari daerah di luar kota Pontianak. 

UPB saat ini ditunjuk sebagai Inkubator Bisnis dan ekonomi di wilayah tengah. Untuk  mendorong hal tersebut berbagai percepatan sedang dilakukan UPB, sebagai perwujudan fungsi pendidikan tinggi yang mendorong kemampuan wirausaha sehingga membuat mahasiswa mempunyai modal skill menghadapi persaingan dunia usaha setelah lulus nanti. Program kerjasama dengan perguruan tinggi se-ASEAN sedang dikerjakan untuk mendorong pertukaran pelajar ke berbagai negara tetangga ASEAN. Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan kurikulum MBKM Fakultas Hukum UPB berkerjasama dengan Konjen RI di Kuching Serawak Malaysia juga melaksanakan Program Magang mahasiswa selama satu semester dengan tujuan menambah kemampuan hardskill dan softskill mahasiswa Fakultas Hukum UPB.

Di bidang pembangunan infrastruktur, UPB secara masif mampu membangun gedung baru yang representatif bagi perkuliahan, yang dibiayai secara mandiri ooleh UPB. Guna menunjang kampus dengan lingkungan tepian sungai kapuas, saat ini UPB melalui kerjasama dengan kementrian PUPR sedang membangun waterfront di sepanjang tepian sungai di sekitar kampus. Ke depan, diharapkan akan berdampingan dengan pusat sarana olah raga guna meningkatkan  kegiatan mahasiswa bersama masyarakat.

Salah satu yang menjadi pembicaraan UPB bersama KPID, adalah rencana UPB membuat televisi kampus yang menjadi salah satu pusat informasi pendidikan. Program yang telah melalui pelatihan SDM mahasiswa ini sedang dalam tahap persiapan infrastruktur peralatan dan gedung studio.

Menyambut hal  itu, Ketua KPID, Deddy Malik menyambut baik dan kembali mengemukakan pentingnya penyiaran daerah memiliki SDM dan mendukung iklim penyiaran yang semakin sehat. Ia juga menyinggung pentingnya perda penyiaran di Kalimantan barat. Terkait perda, komisioner KPID bidang Isi Siaran Tessa Rante M. Juga menyatakan perlunya kerjasama dengan pihak akademis dalam melakukan berbagai kajian pada proses penyusunan.

Rektor UPB, Purwanto, menyambut baik dan menyampaikan berbagai hal  kajian yang perlu dilakukan agar perda yang dihasilkan mampu mengakomodir sekaligus memberikan dampak positif bagi Kalimantan Barat. Nantinya UPB dapat menjadi salah satu stake holder yang mendorong terciptanya perda yang tepat.

Pada akhir pertemuan, Rektor UPB dan jajarannya akan mesinergikan kegiatan kampus bersama KPID terutama dalam mensosialisasikan penyiaran Kalbar yang semakin baik. (Pc) 


0 Comments:

Post a Comment